Skip to main content

MENENTUKAN JARAK KOLOM PADA BANGUNAN


Kami kali ini akan mengulas sedikit tentang cara menentukan jarak antar kolom praktis pengikat dinding bata, baik untuk pasangan dinding bata bangunan maupun dinding bata pagar bangunan. Secara singkat dan sederhana bahwa kolom praktis sangat dibutuhkan untuk mengikat pasangan bata agar pasangan bata dapat berdiri tegak dan tidak roboh serta fungsi kolom praktis adalah juga sebagai satu kekuatan rangkaian struktur yang tidak dapat dipiasahkan dari berdirinya dinding (tembok) disamping itu juga satu rangkaian struktur pondasi, sloof, kolom dan balok ring.
Kolom praktis biasa dan lazim dibuat untuk struktur pengikat pasangan bata, baik pasangan bata di muka tanah atau lantai dasar maupun untuk pasangan bata di lantai atas. Ukuran tulangan besi kolom praktis adalah besi batang yang digunakan untuk membuat kolom praktis minimal adalah besi diameter 10 mm dan maksimal 12 mm sementara untuk beugel (cincin/besi sengkang) besi berdiameter 6 mm dan maksimal 8 mm
Pemasangan kolom praktis adalah diletakkan (ditanam) dalam pondasi batu kali (batu belah) atau sering orang menyebut cor kolom setempat pada saat pemasangan batu pondasi, jika dimuka tanah atau lantai dasar, sedang antara kolom dan kolom pada sisi bawah diikat oleh sloof (balok cor beton diatas pondasi) dan pada sisi atas kolom diikat oleh balok ring (akhiran pasangan bata). Rangkaian kekuatan cor beton ini (sloof, kolom, balok ring) selanjutnya orang menyebutnya dengan struktur bangunan cor beton bertulang. Terbentuknya satu rangkai ini akan menjadi struktur yang saling ikat mengikat dan sambung menyambung (membentuk ikatan yang utuh) antara bidang horizontal dan bidang vertikal.
Jarak perletakan kolom praktis adalah berjarak 3 meter sampai dengan jarak maksimum 4 meter atau dengan kata lain tiap pasangan bata 3 meter sampai dengan 4 meter harus terpasang kolom sebagai pengikat akhiran pasangan (sisi bidang horizontal) sedang pada akhiran pasangan batas atas (sisi bidang vertikal) harus diikat dengan balok ring.
Luas pasangan bata juga dapat menjadi acuan untuk menentukan jarak kolom dan jarak balok ring. Sebagai ilustrasi adalah luasan pasangan bata 9 meter persegi dan maksimum 10 meter persegi. Misal dinding Panjang 3 meter (P) dan Tinggi 3 meter (T) dan Luasnya adalah P x T = Luas (L), maka titik 0 meter dipasang kolom praktis dan sampai pada titik 3 meter dipasang kolom praktis sedang pada tinggi 3 meter dipasang balok ring, jika pada kasus tertentu pasangan dinding bata dengan tinggi 4 meter maka perlakuan balok ring dipasang dua, antara tinggi ambang pintu (tinggi +/- 2,2 meter) balok tersebut sering dinamakan balok ambang atau disebut balok gantung atau juga dinamakan balok lateu, dan kemudian pada tinggi terakhir pasangan bata 4 meter juga dipasang balok ring. Jika kita menghadapi kasus jarak antar kolom 4 meter maka tinggi pasangan bata yang diizinkan maksimum adalah 2,5 meter lalu dipasang balok ring.
Sekilas tentang balok ring untuk tulangan pembesian cukup menggunakan besi diameter 10 mm dan besi sengkang dengan diameter 6 mm.
Saran yang sangat perlu diperhatikan adalah jangan sekali-kali mengurangi besar dimensi diameter besi dan jangan pernah mengurangi kualitas campuran cor beton, karena semua itu dapat mengurangi kekuatan struktur dan kontruksi bangunan yang pada gilirannya akan mengancam keselamatan penghuni dan penggunaan bangunan, serta perlu diingat bahwa kita hidup di negara rawan gempa.

Comments

Popular posts from this blog

Prinsip Dasar Pola pembebanan Plat lantai pada perhitungan Balok induk lantai 2

Sebelum menghitung dimensi balok pada lantai 2, perlu untuk menghitung beban beban yang bekerja pada balok tersebut. Beban yang diterima oleh balok, ( seperti pada ilustrasi dibawah ini ) adalah : beban plat lantai ( q1 ) beban balok anak ( berat sendiri balok anak + q2 )   Ilustrasi pembebanan pada balok B1 Langkah2 Perhitungan : 1. Menentukan beban yang bekerja pada plat lantai Beban pada plat lantai ( kasus umum ) 2, Menghitungan tebal plat lantai ( dianggap sudah hitung ) 3. Menghitung beban merata pada balok. Menghitung beban plat pada balok B1 Beban merata pada balok B1 3. Menghitung beban terpusat pada balok. Beban  P1 ( beban plat lantai pada balok B2 dan berat sendiri balok B2 ; dipakai untuk perhitungan kolom pada portal struktur ) Beban  P2 ( beban plat lantai pada balok anak dan berat sendiri balok anak ) Beban terpusat pada balok B1 4. Menghitung beban angin dan beban gempa 5. Input data pada portal ( sap ; etabs ; staadpro 

Menentukan Dimensi Balok, Kolom dan Pelat Lantai Struktur Bangunan

CARA MENENTUKAN DIMENSI BALOK, KOLOM DAN PELAT LANTAI Perhitungan struktur bangunan wajib untuk dilakukan orang yang ahli di bidang tersebut. Tetapi bagi anda yang tidak ahli di bidang tersebut tetapi ingin mengetahui kasaran ukuran dari suatu balok, kolom, pelat lantai maka jangan berkecil hati, artikel berikut akan memberikan contoh perhitungan yang sederhana dimana anda bisa mengetahui kasaran dari ukuran balok, kolom dan pelat lantai Contoh : Bangunan dengan bentangan ruang 6 meter, maka tentukanlah: Dimensi balok Dimensi Kolom Tebal Pelat 1. Dimensi Balok Balok adalah bagian dari structural sebuah bangunan yang kaku dan dirancang untuk menanggung dan mentransfer beban menuju elemen-elemen kolom penopang. Selain itu ring balok juga berfungsi sebagai pengikat kolom-kolom agar apabila terjadi pergerakan kolom-kolom tersebut tetap bersatu padu mempertahankan bentuk dan posisinya semula. Ring balok dibuat dari bahan yang sama dengan kolomnya sehingga hubungan ring balok den

Memahami hubungan struktur pondasi, sloof, kolom, dan ringbalok pada rumah tinggal

Komponen struktur utama bangunan yang perlu dipahami dalam membangunan rumah adalah : Pondasi Penulangan beton (sloof, kolom, dan ring balok) Kuda-kuda dan atap untuk bagian lain lebih merupakan komponen non struktural yaitu : Eksterior dan Interior Berikut adalah gambaran / ilustrasi bagian struktur bangunan selain atap, meliputi hubungan antara pondasi, sloof, kolom dan ringbalok serta hubungan dengan dinding dan kusen. hubungan pondasi, sloof, kolom, ringbalok, dinding dan kusen