Skip to main content

Prinsip Dasar Pola pembebanan Plat lantai pada perhitungan Balok induk lantai 2

Sebelum menghitung dimensi balok pada lantai 2, perlu untuk menghitung beban beban yang bekerja pada balok tersebut.
Beban yang diterima oleh balok, ( seperti pada ilustrasi dibawah ini ) adalah :
  • beban plat lantai ( q1 )
  • beban balok anak ( berat sendiri balok anak + q2 )  
Ilustrasi pembebanan pada balok B1
Langkah2 Perhitungan :

1. Menentukan beban yang bekerja pada plat lantai
Beban pada plat lantai ( kasus umum )
2, Menghitungan tebal plat lantai ( dianggap sudah hitung )
3. Menghitung beban merata pada balok.
Menghitung beban plat pada balok B1

Beban merata pada balok B1
3. Menghitung beban terpusat pada balok.
  • Beban  P1 ( beban plat lantai pada balok B2 dan berat sendiri balok B2 ; dipakai untuk perhitungan kolom pada portal struktur )
  • Beban  P2 ( beban plat lantai pada balok anak dan berat sendiri balok anak )
Beban terpusat pada balok B1
4. Menghitung beban angin dan beban gempa
5. Input data pada portal ( sap ; etabs ; staadpro  ; etc )
6. perhitungan balok B1 sesuai hasil analisis program.

uraian diatas adalah sedikit tentang prinsip dalam penentuan pembebanan pada balok

Comments

Popular posts from this blog

Menghitung Ukuran, Dimensi Pondasi Menerus Batu Kali

Cara Menghitung Ukuran / Dimensi Pondasi Menerus Hitungan pondasi harus dibuat dan direncanakan pada keadaan yang paling aman bagi konstruksi bangunan tersebut, artinya beban bangunan yang dipakai harus yang terbesar dan sebaliknya kekuatan daya dukung tanah di bawah pondasi dipakai yang terkecil. Rumus Pondasi =P / σ t Keterangan: P = Beban bangunan yang didukung oleh pondasi, yaitu: Berat pasangan bata termasuk kolom praktisnya Berat Atap Berat Plafond Berat Balok Sloof, dan Balok Keliling Atas Berat sendiri Pondasi Berat tanah di atas Pondasi Untuk menghitung berat konstruksi dari bangunan dan bahannya, dipakai Peraturan Muatan Indonesia, NI – 18. Berat pasangan bata dengan perekat 1kp : 1pc : 2ps  adalah 1.700 kg/m3. Bila dipakai perekat 1pc : 2ps : beratnya 2.000 kg/m3. Untuk pasangan bata dengan perekat campuran kapur dan semen atau sebagian pakai perekat kapur dan sebagian lagi dengan perekat semen dapat dipakai berat rata-rata 1.800 kg/m3. Berat ini sudah t

Memahami hubungan struktur pondasi, sloof, kolom, dan ringbalok pada rumah tinggal

Komponen struktur utama bangunan yang perlu dipahami dalam membangunan rumah adalah : Pondasi Penulangan beton (sloof, kolom, dan ring balok) Kuda-kuda dan atap untuk bagian lain lebih merupakan komponen non struktural yaitu : Eksterior dan Interior Berikut adalah gambaran / ilustrasi bagian struktur bangunan selain atap, meliputi hubungan antara pondasi, sloof, kolom dan ringbalok serta hubungan dengan dinding dan kusen. hubungan pondasi, sloof, kolom, ringbalok, dinding dan kusen