Skip to main content

Struktur utama dan ukuran pada bangunan rumah tinggal sederhana ; sloof, kolom dan ringbalok

Bangunan sebuah rumah minimum harus mempunyai struktur rangka yang terdiri atas kolom, balok pengikat/sloof, dan balok keliling/ringbalk yang terbuat dari beton bertulang / kayu klas 2 yang terletak di atas pondasi yang kuat dan stabil.
Selain itu sudut-sudut bangunan juga harus tersambung dengan dinding yang berfungsi sebagai penyekat ruangan.
Agar bangunan rumah berkualitas baik (kuat) maka ukuran kolom, balok pengikat / sloof dan balok keliling / ringbalk harus memenuhi persyaratan yang dipersyaratkan, untuk lebih jelasnya ukuran dan persyaratan struktur bangunan rumah dijelasan sebagai berikut:

BALOK PENGIKAT / SLOOF
Spesifikasi balok pengikat/sloof harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :
  • Balok pengikat / sloof dengan dimensi minimal 15 cm x 20 cm
  • Ukuran tulangan utama diameter 12 mm,
  • Ukuran tulangan begel diameter 8 mm
  • Jarak antar begel 15 cm.
  • Tulang sengkang harus dibengkokan dengan sudut 135°
  • Ketebalan selimut beton adalah 15 mm
 

KOLOM
Spesifikasi kolom harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :
  • Ukuran Kolom minimal 15 cm x 15 cm;
  • Jarak antar kolom maksimum 3 meter;
  • Tulangan utama baja diameter 12 mm,
  • Tulangan begel baja diameter 8 mm
  • Jarak antar begel 15 cm,
  • Tulang sengkang harus dibengkokan dengan sudut 135°
  • Ketebalan selimut beton adalah 15 mm

BALOK KELILING (RING BALK)

Spesifikasi balok keliling/ring balk harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :

  • Ukuran balok keliling / ring balk minimal 12 cm x 15 cm;
  • Tulangan utama baja diameter 12 mm;
  • Tulangan begel baja diameter 8 mm
  • Jarak antar begel 15 cm.
  • Ketebalan selimut beton adalah 15 mm

Comments

Popular posts from this blog

Prinsip Dasar Pola pembebanan Plat lantai pada perhitungan Balok induk lantai 2

Sebelum menghitung dimensi balok pada lantai 2, perlu untuk menghitung beban beban yang bekerja pada balok tersebut. Beban yang diterima oleh balok, ( seperti pada ilustrasi dibawah ini ) adalah : beban plat lantai ( q1 ) beban balok anak ( berat sendiri balok anak + q2 )   Ilustrasi pembebanan pada balok B1 Langkah2 Perhitungan : 1. Menentukan beban yang bekerja pada plat lantai Beban pada plat lantai ( kasus umum ) 2, Menghitungan tebal plat lantai ( dianggap sudah hitung ) 3. Menghitung beban merata pada balok. Menghitung beban plat pada balok B1 Beban merata pada balok B1 3. Menghitung beban terpusat pada balok. Beban  P1 ( beban plat lantai pada balok B2 dan berat sendiri balok B2 ; dipakai untuk perhitungan kolom pada portal struktur ) Beban  P2 ( beban plat lantai pada balok anak dan berat sendiri balok anak ) Beban terpusat pada balok B1 4. Menghitung beban angin dan beban gempa 5. Input data pada portal ( sap ; etabs ; staadpro 

Menghitung Ukuran, Dimensi Pondasi Menerus Batu Kali

Cara Menghitung Ukuran / Dimensi Pondasi Menerus Hitungan pondasi harus dibuat dan direncanakan pada keadaan yang paling aman bagi konstruksi bangunan tersebut, artinya beban bangunan yang dipakai harus yang terbesar dan sebaliknya kekuatan daya dukung tanah di bawah pondasi dipakai yang terkecil. Rumus Pondasi =P / σ t Keterangan: P = Beban bangunan yang didukung oleh pondasi, yaitu: Berat pasangan bata termasuk kolom praktisnya Berat Atap Berat Plafond Berat Balok Sloof, dan Balok Keliling Atas Berat sendiri Pondasi Berat tanah di atas Pondasi Untuk menghitung berat konstruksi dari bangunan dan bahannya, dipakai Peraturan Muatan Indonesia, NI – 18. Berat pasangan bata dengan perekat 1kp : 1pc : 2ps  adalah 1.700 kg/m3. Bila dipakai perekat 1pc : 2ps : beratnya 2.000 kg/m3. Untuk pasangan bata dengan perekat campuran kapur dan semen atau sebagian pakai perekat kapur dan sebagian lagi dengan perekat semen dapat dipakai berat rata-rata 1.800 kg/m3. Berat ini sudah t

Memahami hubungan struktur pondasi, sloof, kolom, dan ringbalok pada rumah tinggal

Komponen struktur utama bangunan yang perlu dipahami dalam membangunan rumah adalah : Pondasi Penulangan beton (sloof, kolom, dan ring balok) Kuda-kuda dan atap untuk bagian lain lebih merupakan komponen non struktural yaitu : Eksterior dan Interior Berikut adalah gambaran / ilustrasi bagian struktur bangunan selain atap, meliputi hubungan antara pondasi, sloof, kolom dan ringbalok serta hubungan dengan dinding dan kusen. hubungan pondasi, sloof, kolom, ringbalok, dinding dan kusen